Senin, 02 April 2012

Mengenai Rubik :) Monggo Dilihat-lihat terlebih dahulu,hehe :)


1.REVIEW DARI BERBAGAI TIPE RUBIK (CUBE)


mungkin banyak yang bertanya tentang tipe tipe rubik 3×3…mana yg paling enak…nih, gw punya review dari berbagai cube mulai dari tipe A sampe tipe F. atau bahkan cube dari C4U, Korean cube, sampe rubik’s ori
langsung ke TKP aja ya… review cube 3×3
nah lo, banyak amat kan jenisnya…sebenarnya untuk memilih tipe rubik yang paling pas yaitu dari kebiasaan usernya sendiri
Namun yang perlu diketahui adalah, pada awalnya rubik ori sangatlah seret dipakai. perlu lubrikasi (melumasi dengan pelumas berbahan dasar silicone)  atau bahkan breaking (teknik hardcore untuk memaksa agar rubik terasa lebih longgar)
kalo gw sendiri sih pada awalnya beli rubik’s ori, lalu berpindah ke DIY tipe D..tapi masih aja belum nemu settingan yg pas buat ngerubik. dan akhirnya gw kanibalin tuh rubik’s ori sama tipe D. jadi center piece n core gw pake tipe D, tp cubiesnya gw pake ori. Hasilnya manteb bener…tapi setelah beberapa bulan, gw berpindah ke tipe F.  dan ternyata sangat ajaib, hari kedua gw pake tipe F ini, gw langsung dapet average of 5 dibawah 18 detik (average gw waktu itu masih 21-22 an). seperti ini senjata andalan gw saat ini, tipe F merk Sheng En
selamat memilih :)

2. 2metode yang digunakan oleh sebagian besar speedcuber saat ini adalah CFOP (Cross, F2L, OLL, dan PLL). namun mengingat banyaknya algoritma untuk OLL (47 algo) dan PLL (21 algo), maka muncul juga istilah 2 look OLL/PLL. metode ini kadang disebut semi Fridrich/CFOP.

maksud dari 2 look sendiri adalah melakukan eksekusi 2 kali untuk OLL maupun PLL nya. hal ini bisa membuat kita hanya menghafal sedikit dari sekian banyak algo OLL maupun OLL.
dibawah ini saya mempunyai tutorial 2 look OLL dan juga PLL yg saya ambil dari foto facebook Yosua Prataraja, dan saya menganggap anda telah bisa menyelesaikan rubik dengan menggunakan beginner method
OLL atau menaikkan semua warna di layer terakhir, tanpa mempedulikan posisinya apakah sudah tepat atau belum, karena akan dibetulkan nanti pada tahap PLL
PLL adalah langkah terakhir dalam metode CFOP. yaitu memposisikan letak pieces di layer terakhir setelah semua warnanya terangkat dengan benar di layer terakhir

3.Bagaimana kah Cara menyelesaikan Rubik(Magic Cube/Magic Box)


barangkali anda sudah seringkali melihat puzzle seperti gambar diatas. ya, namanyarubik yang kadang disebut orang magic cube, sesuai dengan nama penemunya yaitu Erno Rubik,  seorang pemahat asal Hungaria. penciptanya sendiri membutuhkan waktu sekitar 1 bulan untuk menyelesaikannya. bagi anda yang dapat menyelesaikannya, beruntung sekali anda :)
untuk menyelesaikannya sendiri sebenarnya ada berbagai macam trik, salah satu yang termudah adalah layer by layer, atau lantai demi lantai. jadi pertama kali kita menyelesaikan lantai pertama, yaitu 1 sisi warna terlebih dahulu yang telah benar posisinya seperti ini.
bukan seperti ini
kebanyakan orang yang ingin menyelesaikannya warna demi warna, itu SALAH BESAR. karena dengan demikian hampir mustahil untuk diselesaikan.
sebenarnya ada banyak beberapa metode untuk menyelesaikannya, salah satunya adalah beginner method (merupakan cara termudah). bagi yang ingin mendapatkan tutorialnya, dapat mendownlod disini yang saya ambil dari situs resmi rubik.com. dan untuk tutorial berbahasa Indonesia, silakan download disini. atau jika anda masih kesulitan dengan 2 tutorial sebelumnya, ini ada yang khusus untuk pemula (tanpa notasi) solusi_kubus_rubik_3x3
F2L atau First 2 Layer merupakan langkah kedua setelah Cross pada metode Fridrich/CFOP. pada awalnya kita akan mengalami kesulitan atau bahkan waktu kita terlempar saat berpindah metode dari layer by layer ke F2L. namun setelah kita terbiasa dengan F2L, kecepatan kita pasti akan lebih cepat. yang paling penting dari F2L itu sendiri adalah look ahead, yaitu saat kita mengeksekusi 1 pasangan F2L, kita sudah harus melihat pasangan F2L selanjutnya agar tidak terjadi jeda saat kita mencari pasangan berikutnya. karena jeda yang mungkin hanya 1 atau 2 detik tersebut, bila dikalikan dengan 3 (sisa pasangan F2L) tentu sangat signifikan. jadi untuk berlatih harus pelan tapi pasti, tanpa jeda atau delay.
berikut beberapa kasus dalam F2L  yang mungkin bisa membantu anda (cross adalah warna putih–>di posisi bawah)
1. FUR (putih ke atas) & FR (sudah jadi) :
2. FDR (putih ke kanan) & UR :
3.  BUR (putih ke kanan) & FR (sudah jadi):
4. FUR (putih ke atas) & RU :
5. FDR (putih ke depan) & RU :
6. FUR (putih ke depan) & FU :

0 komentar:

Posting Komentar

newer post older post Home