Rabu, 18 April 2012

Robot !!!

0 komentar


Robot-robot Tempo Dulu





Robot adalah kecerdasan buatan manusia yang didesain untuk memudahkan manusia dalam kegiatan sehari-hari. Robot kini telah berkembang menjadi alat-alat yang canggih dan mudah pengoperasiannya.Tapi tahukah Anda tentang robot-robot di awal industri ini. Berikut ini adalah robot-robot masa lalu [ retro ] yang mungkin baru sebagian yang anda kenal.

Mechanical Man : Desember 1928

Orang yang hidup pada tahun 1920an selalu tertarik akan otomasi terhadap suatu proses yang dapat meringankan pekerjaan seperti menjawab telepon, mengatur lalu-lintas dan sebagainya. Pada gambar di atas terlihat kerumunan orang yang sedang melihat demonstrasi dari Mechanical Man

Horse of Steel: April 1933

Ilmuan Italia menciptakan kuda mekanikal yang dapat mengantar anak ke sekolah. Diadaptasi dari bentuk hewan kuda.

Elektro and Sparko : August 1949

Elektro dengan tinggi sekitar 2 meter dan berat 118 Kg yang terdiri dari alumunium, dapat berjalan, berhitung sampai 10, dan bahkan merokok. Anjingnya, Sparko dapat melakukan beberapa trik.

Cowbot: May 1933

Didesain oleh Messmore and Damon warga NewYork dengan spesialisasi hewan mekanikal dan dipamerkan di World's Fair in 1933.

He Will Also Shoot You: January 1935

Didesain oleh Professor Harry May untuk keisengan mengagetkan orang.

Mechanical Man Sings, Smokes and Drinks: October 1935

Bisa dilihat dari namanya, robot ini bisa bernyanyi, merokok dan minum. Robot tersebut diciptakan untuk dapat meniru kegiatan manusia.

Yodeling Radio Man: March 1939

Ilmuan Swiss August Huber, menciptakan robot yang dapat mentransmisi gelombang radio.

Robot Golfer: Oct 1951

Clifford H. Landis dari Chicago membuat robot yang dapat mendemonstrasikan ayunan Golf yang sempurna.

Garco Does Your Chores: December 1953

Harvey Chapman teknisi dari Los Angeles membuat robot Garco dari sisa part pesawat yang dapat mengangkat objek sederhana. Ia juga berkeyakinan bahwa robot ciptaanya nanti dapat menjadi pilot roket untuk ke Bulan.

Al Capone's Bulletproof Robot Army: August 1959

Prinsipnya seperi baju besi. Kepolisian Detroit menciptakannya untuk memerangi kejahatan. Kabarnya Al Capone malah membeli robot tersebut dari teknisinya.

Robot Rescues H-Bomb Victims: May 1962

Dengan berat 170 ton dengah harga saat itu sebesar 1,5 juta dollar. Robot ini diciptakan oleh militer Amerika untuk berperang di daerah konflik. Dilengkapi dengan periskop, binocular, dan pendingin udara untuk kenyamanan operatornya.

NASA's Electric Dummies: May 1967

Robot ciptaan NASA untuk mengetahui daya tahan baju astronot.

The Mailmobile: October 1976

Robot ini populer pada masanya khususnya bagi karyawan Citibank New York. Robot ini mengantarkan surat kepada para karyawan di sana.

Robo-Subs: December 1981

Berkembang ke-era 80-an, RCV-225 dikembangkan untuk kepentingan eksplorasi kelautan.

Androids from the '80's: May 1983

Pada era tersebut populer juga personal robot produksi Androbot Inc bernama BOB untuk membantu tugas rumah tangga yang sederhana seperti Vaccum Cleaner.

Firefighting Snail: November 1983

Robot yang didesain untuk membantu kerja petugas pemadam kebakaran di lapangan.

Mechanical Spiders: September 1984

Odex I, robot yang dilengkapi dengan mikroprosesor yang mengontrol setiap kaki-kakinya. Algoritma khusus diterapkan agar dapat bergerak dengan mudah.

Omnibot: October 1984

Antara tahun 1980 - 1984 personal robot berbentuk semakin mini. Omnibot produksi Jepang seharga 299 Dollar berfungsi sebagai pembantu rumah tangga.

Omnibot 2000: May 1986

Generasi lanjut dari omnibot dengan tambahan kemampuan menuangkan minum sambil memutar lagu.
newer post

Selasa, 17 April 2012

info tentang Robot SAFFIR

0 komentar

Sebuah robot pemadam kebakaran di kapal perang induk dengan nama SAFFIR dikabarkan tengah dikembangkan oleh America Naval Research Laboratory.
SAFFIR adalah sebuah robot manusia (humanoid) yang dilengkapi dengan berbagai macam sensor untuk membantu menghadapi situasi kebakaran di sebuah kapal, terutama kapal perang induk.
Sensor yang tersedia dalam SAFFIR adalah kamera video, penditeksi gas dan kamera infrared yang memungkinkannya untuk bisa melihat dalam kepulan asap.
Bagian atas robot humanoid ini mampu mengoperasikan berbagai macam alat pemadam kebakaran. SAFFIR juga mampu bekerja sama dengan manusia dan bisa menerima perintah dari gerakan tangan dan perintah suara.
Kekurangan dari robot ini adalah daya tahan baterai nya yang hanya mampu bertahan selama 30 menit saja.
newer post

Robot Edukasi untuk Pembelajar Robotik

0 komentar


Robot Edukasi
 merupakan robot edukasi yang menggunakan robot controller berbasis mikrokontroler Microchip PICatau Atmel AVR yang dikembangkan oleh NEXT SYSTEM Robotics Learning Center.
Robot Edukasi dilengkapi dengan sejumlah komponen pendukung seperti motor DC (lengkap dengan gear box dan roda), dukungan terhadap motor servoline sensorsound sensorlight sensortouch sensor, dan modul infrared modulated receiver. Selain itu, tersedia sejumlah sensor tambahan yang bersifat opsional, seperti sensor temperatursensor ultrasoniksensor api, dan yang lainnya.
Robot Edukasi dapat digunakan untuk pembelajaran otomasi, mengingat sejumlah pernak-pernik pendukung pembelajaran tersebut sudah ditanam di dalamnya.
Set sudah dilengkapi hardware programmer USB atau Parallel. Dengan demikian, pengguna laptop terkini, yang umumnya hanya dilengkapi dengan port USB, dapat melakukan pemrograman dengan mudah dan nyaman.
Banyak aplikasi robotik yang bisa dikembangkan dengan set ini, seperti: robot line followerrobot light followerrobot obstacle avoidanceremote controlled robot,robot pemadam apirobot sumo, dan yang lainnya. Aplikasi-aplikasi ini dibahas tuntas dalam kelas pelatihan Pemrograman Mikrokontroler dan Aplikasinya dalam Robotik, sekaligus ditunjukkan bahwa mengembangkan aplikasi robotik tidaklah serumit dan sesulit yang dibayangkan.
Robot Edukasi dapat diprogram dengan Bahasa CBASICPascal, serta Flowchart.
Dalam waktu dekat, NEXT SYSTEM Robotics Learning Center akan meluncurkan buku pembelajaran robotik yang membahas Robot Edukasi secara komprehensif –Bermain Mikrokontroler dan Robotika.
GBU~
newer post

Info menarik tentang:Koneksi Internet lewat sinar lampu

0 komentar

Gelombang radio bukanlah satu-satunya bagian dari spektrum yang bisa menghantarkan data. Ketika berinternet, baik saat di kedai kopi, memanfaatkan wifi gratis di ruang rapat, sampai mencuri koneksi internet tetangga sebelah, Anda kemungkinan akan mengalami frustasi karena lambatnya kecepatan internet ketika banyak alat terhubung ke satu jaringan.

Semakin banyak pengguna, semakin banyak perangkat, yang terhubung ke internet secara nirkabel, gelombang udara yang tersumbat akan menyulitkan pengguna untuk mendapatkan kekuatan sinyal.
Gelombang radio bukanlah satu-satunya bagian dari spektrum yang bisa membawa data. Ada gelombang lain yang bisa digunakan untuk menjelajah Internet. (philips.co.id)
Namun demikian, gelombang radio bukanlah satu-satunya bagian dari spektrum yang bisa membawa data. Ada gelombang lain yang bisa digunakan untuk menjelajah Internet.

Dikutip dari Good Technology, 9 Agustus 2011, Harald Haas, fisikawan Jerman mengungkapkan solusi baru yang ia sebut sebagai “data lewat iluminasi’ atau membawa fiber keluar dari fiber optik dengan mengirimkan data lewat lampu LED yang memiliki intensitas bervariasi yang jauh lebih cepat dibanding yang bisa ditangkap manusia.

Idenya sama dengan remote control imfra merah. Namun lebih kuat.

Haas menyebutkan, temuannya ini, yang ia sebut D-Ligth, bisa menghasilkan transmisi data dengan kecepatan di atas 10 megabit per detik yang jauh di atas kecepatan rata-rata sambungan broadband saat ini.

Menurut Haas, di masa depan data yang akan dipancarkan ke laptop, smartphone, dan tablet akan ditransmisikan lewat lampu yang ada di ruangan. Dan masalah soal keamanan juga jadi sangat mudah. Jika sinar lampu tidak ada, data tidak bisa ditransmisikan.

Haas berpendapat, banyak hal yang bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi ini. Mulai dari akses internet publik lewat lampu jalanan, sampai kendaraan yang dikemudikan secara otomatis lewat lampu depannya.

Selain itu, data yang hadir melalui spektrum yang bisa dilihat seperti cahaya lampu bisa membantu meredakan kekhawatiran bahwa gelombang elektromagnetik yang hadir bersama WiFi dapat merusak kesehatan.

newer post

Sejarah Android

0 komentar

 Android 
---------------------------------------------------------------------------------------------
ANDROID:
Android adalah sistem operasi mobile terbuka buatan Google. Sistem operasi Android ini telah digunakan di beberapa handset (ponsel) di Indonesia. Di Indonesia sendiri sistem operasi Android masih terbilang kurang familiar di kalangan kita, hal ini mungkin dikarenakan kurangnya dukungan informasi maupun ponsel yang mendukungnya. Tetapi melihat penetrasi Android saat ini tidak mustahil bila nantinya sistem operasi ini menjadi pesaing kuat bagi Symbian maupun Windows Mobile. Diprediksi pada tahun 2012, pasar ponsel Android ini bakal mencapai 12 %.
Sejarah Android
Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler. versi android terbaru yaitu versi 3.0. Android juga sudah bergabung dengan beberapa smart mobile seperti Nokia, Sony Ericsson, dan lainnya.
Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps – aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.
Android versi 4.0 (Ice Cream)
Android versi 4.0 akan dirilis akhir tahun 2011.
Fitur
Fitur yang tersedia di Android adalah:
•             Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
•             Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
•             Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
•             SQLite: untuk penyimpanan data.
•             Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3,
AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
•             GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
•             Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)

Android bagi komunitas sumber terbuka (open source)
Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.
Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.
Nah, bagi Anda yang tertarik untuk mempelajari Android atau ingin berbagi informasi dan teknologi terkait sistem operasi buatan Google ini, Anda bisa membuka situs Android Indonesia yang beralamat di http://android-indonesia.com. Di sini Anda dapat mengikuti perkembangan teknologi Android secara berlanjut. Diantaranya adalah informasi terupdate terkait market Android Indonesia seperti persaingan antar vendor yang berlomba-lomba meluncurkan ponsel berbasis sistem operasi Android hingga seputar layanan atau aplikasi handset yang berbasis sistem operasi ini. Informasi tersebut disajikan dalam format artikel maupun video.
Selain itu, Anda juga dapat menjadi anggota komunitas dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran. Dengan begitu Anda dapat bertukar informasi terkait sistem operasi ini baik dengan sesama pengguna ataupun dengan administrator. Disamping itu, Anda juga dapat melihat detail spesifikasi handset / ponsel berbasis Android yang telah beredar di pasaran.
Situs ini bisa menjadi salah satu referensi dan panduan bagi Anda yang berminat untuk mempelajari lebih dalam tentang sistem operasi Android buatan google ini.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi)
*****
Android is an open mobile operating system made by Google. Android operating system has been used in some handsets (phones) in The world. In the world alone Android operating system is still somewhat less familiar among us, this is probably due to lack of support information and phone that supports it. But look at the current penetration of Android will not be possible if the operating system is becoming a strong competitor for Symbian and Windows Mobile. Predicted in 2012, this Android phone market will reach 12%.
History of Android
In July 2000, Google Inc. in cooperation with the Android., A company located in Palo Alto, California, United States. The founders of Android Inc.. working at Google, including Andy Rubin and Rich Miner, Nick Sears, and Chris White. At that time many consider the functions of Android Inc.. just as software onmobile phones. Since then rumors that Google was about to enter the mobile phone market. At the company Google, Rubin led the team in charge of developing programs of mobile devices supported by the Linux kernel. This shows an indication that Google is preparing for a competition in the mobile phone market. latest android version is version 3.0. Android also has joined with several smart mobile such as Nokia, Sony Ericsson, and others.
2007-2008: early Products
Around September 2007 a study reported that Google filed a patent application mobile phone (Google finally introduced the Nexus One, one type of GSM smart phone which uses the Android operating system. This mobile phone manufactured by HTC Corporation and is available on the market on January 5, 2010) .
On December 9, 2008, announced the new members who joined in the work program Android ARM Holdings, Atheros Communications, manufactured by Asustek Computer Inc., Garmin Ltd., Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp., and Vodafone Group Plc. As the formation of the Open Handset Alliance, OHA announced their first product, Android, the mobile device (mobile) which is a modified Linux kernel 2.6. Since Android was released has been carried out various reforms in the form of bug fixes and new feature additions.

The first phone using Android operating system is the HTC Dream, which was released on October 22, 2008. At the end of 2009 is estimated at least in this world there are 18 types of mobile phones that use Android.
Android version 1.1
On March 9, 2009, Google released the Android version 1.1. Android version is equipped with an aesthetic update to the application, alarm clock, voice search (voice search), sending messages with Gmail, and email notifications.
Android version 1.5 (Cupcake)
In mid-May 2009, Google released a mobile phone using Android and the SDK (Software Development Kit) with version 1.5 (Cupcake). There are several updates including the addition of several features in this mobile version: the ability to record and watch videos with the camera mode, upload to Youtube videos and pictures to Picasa directly from the phone, A2DP Bluetooth support, the ability to automatically connect to a Bluetooth headset, animated scenes, and on-screen keyboard that can be tailored to the system.
Android version 1.6 (Donut)
Donut (version 1.6) was released in September by displaying the search process better than before, the use of a battery indicator and control applet VPN. Another feature is the gallery that allows users to select photos to be removed; cameras, camcorders and interface the gallery; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, and Text-to-speech engine; ability to dial a contact; technological change text to speech (not available on all phones; procurement VWGA resolution.
Android version 2.0/2.1 (Eclair)
On December 3, 2009 re-launched Android phone with version 2.0/2.1 (Eclair), changes were made to the hardware optimization, improved Google Maps 3.1.2, change the UI with a new browser and support for HTML5, the new list of contacts, support flash for the camera 3 , 2 MP, digital zoom, and Bluetooth 2.1.
To move quickly in the competitive next-generation devices, Google held a competition to invest with the best mobile applications (killer apps – applications seeding). This competition with prizes $ 25,000 for each selected application developers. The competition was held during the two stages of each step of the selected 50 best applications.
With the growing and increasingly growing number of Android handsets, a growing number of interested third parties to distribute their applications to the Android operating system. Famous application is converted into the operating system Android is Shazam, Backgrounds, and WeatherBug. Android operating system in the Internet site is also considered important to create native Android applications, for example by MySpace and Facebook.
Android version 2.2 (Froyo: Frozen Yogurt)
On May 20, 2010, the Android version 2.2 (Froyo) was launched. The changes are generally against the previous versions include support for Adobe Flash 10.1, speed and performance of applications 2 to 5 times faster, integration V8 JavaScript engine used by Google Chrome that speeds rendering capability in the browser, the installation of applications in the SD Card, WiFi capabilities portable hotspot, and the ability to auto update in the Android Market application.
Android version 2.3 (Gingerbread)
On December 6, 2010, the Android version 2.3 (Gingerbread) was launched. General changes obtained from the Android version include increased ability of the game (gaming), improved copy paste function, the display interface (User Interface) redesigned, support for video formats VP8 and WebM, new audio effects (reverb, equalization, headphone virtualization, and bass boost), support the ability of Near Field Communication (NFC), and support the number of cameras is more than one.
Android version 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb designed specifically for the tablet. Android version supports larger screen sizes. User Interface on Honeycomb is also different because it was designed for the tablet. Honeycomb also supports multi-processors and hardware acceleration (hardware) for graphics. The first tablet is made by running Honeycomb is the Motorola Xoom. Tablet devices with the Android 3.0 platform will soon be present in Indonesia. The device is called the Eee Pad Transformer production from Asus. Indonesia plans to enter the market in May 2011.
Android version 4.0 (Ice Cream)
Android version 4.0 will be released later in 2011.
Features
Features available in Android is:
• Framework application: it allows the use and removal of components available.
• Dalvik virtual machine: a virtual machine optimized for mobile devices.
• Graphs: graphs in 2D and 3D graphics library based on OpenGL.
• SQLite: for data storage.
• Supports media: audio, video, and various image formats (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
• GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, and WiFi (hardware dependent)
• Cameras, Global Positioning System (GPS), compass, and accelerometer (hardware dependent)

Android for the open source community (open source)
Android has many advantages as a software that uses computer code base that can be distributed openly (open source) so that users can create new applications in it. Android has native applications such as pushmail integrated Google Gmail, Google Maps, and Google Calendar.
The fans of open source and then build a community that builds and share-based Android firmware with a number of adjustments and additional features, such as FLAC lossless audio and the ability to save downloaded applications on the microSD card. They often update the firmware and packages combines elements of the functions of Android that has not been officially launched in a carrier-sanction firmware.
Well, for those of you who are interested to learn Android or want to share information and related technology Google’s operating system, you can open the Android site is located at http://android-indonesia.com Indonesia. Here you can keep up with Android technology is continuing. Among them is the updated information related to Android Indonesia market as competition between vendors vying to launch Android-based mobile operating system up to around service or application-based handsets this operating system. The information is presented in the format of the article or video.
In addition, you also can become members of the community with advance registration. That way you can exchange information related to the operating system is good with other users or the administrator. In addition, you also can see the detail specifications of the handset / mobile phone based on Android which has been circulating on the market.
This site can be one of the reference and guide for those who are interested to learn more about the Google Android operating system made it.
Thank You~
newer post
newer post older post Home