Kamis, 13 September 2012

Sejarah dan Cara menghitung IP Address


Internet Protocol (IP) address adalah alamat numerik yang ditetapkan untuk sebuah komputer yang berpartisipasi dalam jaringan komputeryang memanfaatkan Internet Protocol untuk komunikasi antara node-nya. Walaupun alamat IP disimpan sebagai angka biner, mereka biasanya ditampilkan agar memudahkan manusia menggunakan notasi, seperti 208.77.188.166 (untuk IPv4), dan 2001: db8: 0:1234:0:567:1:1 (untuk IPv6). Peran alamat IP adalah sebagai berikut: "Sebuah nama menunjukkan apa yang kita mencari. Sebuah alamat menunjukkan di mana ia berada. Sebuah route menunjukkan bagaimana menuju ke sana."
Perancang awal dari TCP/IP menetapkan sebuah alamat IP sebagai nomor 32-bit, dan sistem ini, yang kini bernama Internet Protocol Version 4 (IPv4), masih digunakan hari ini. Namun, karena pertumbuhan yang besar dari Internet dan penipisan yang terjadi pada alamat IP, dikembangkan sistem baru (IPv6), menggunakan 128 bit untuk alamat, dikembangkan pada tahun 1995 dan terakhir oleh standar RFC 2460pada tahun 1998.
Internet Protocol juga memiliki tugas routing paket data antara jaringan, alamat IP dan menentukan lokasi dari node sumber dan node tujuan dalam topologi dari sistem routing. Untuk tujuan ini, beberapa bit pada alamat IP yang digunakan untuk menunjuk sebuah subnetwork. Jumlah bit ini ditunjukkan dalam notasi CIDR, yang ditambahkan ke alamat IP, misalnya, 208.77.188.166/24.
Dengan pengembangan jaringan pribadi / private network, alamat IPv4 menjadi kekurangan, sekelompok alamat IP private dikhususkan olehRFC 1918. Alamat IP private ini dapat digunakan oleh siapa saja di jaringan pribadi / private network. Mereka sering digunakan denganNetwork Address Translation (NAT) untuk menyambung ke Internet umum global.
Internet Assigned Numbers Authority (IANA) yang mengelola alokasi alamat IP global. IANA bekerja bekerja sama dengan lima Regional Internet Registry (RIR) mengalokasikan blok alamat IP lokal ke Internet Registries (penyedia layanan Internet)

Next-----
Setelah berkenalan dengan IP Address pada subnetting part1 dan sudah belajar dasar-dasarnya tentang Subnetting Kelas C, Subnetting Kelas B dan Subnetting Kelas A. Tentunya kalo saya kasih IP 192.168.10.1/27, kalian udah bisa doonk jawab pertanyaan seperti berapa subnetnya, berapa hostnya, subnet masknya, dll.

Tapi kalo saya tanya berapa sih range IP yang terdapat di subnet ke-6??
hayoo.. gimana caranya??
masih ingat kan?? kalo lupa pelajari lagi Subnetting Kelas C

kalo kita pake cara yang sudah kita pelajari sebelumnya, kita cari dulu /27 nya, trus tentuin subnetnya berapa setelah itu hostnya berapa, baru deh dapat rangenya.

kayak gini ni

tentuin dulu /27 nya dimana


Setelah dapat, tentuin subnet sama hostnya


Baru deh bikin range IPnya


Setelah semua di dapat, cari aja subnet ke-6. Maka Range IPnya adalah 192.168.10.192 - 192.168.10.223

panjang kan caranya??
gimana kalo IP tersebut punya ratusan subnet, dan yang ditanya subnet yang ke ratusan itu juga. kan ga lucu kita bikin panjang-panjang buat nyari IPnya.
naah, inilah tema kita kali ini. Cara cepat menghitung IP address

Begini caranya:
IP Address: 192.168.10.1/27
tentukan IP pada subnet ke-6

Langkah-langkahnya:
1. Tentukan dulu /27 berada pada oktet keberapa






2. Berarti /27 berada pada oktet ke-4

3. Binerkan subnet yang mau kita cari

kita mencari subnet ke-6, jadi "6" nya kita binerkan dulu. Binernya adalah 00000110
tau kan datangnya dari mana??
kalau lupa, ni caranya



dari gambar di atas, untuk mendapatkan 6 kita butuh angka berapa aja??
4 dan 2 kan??
karena 4+2 = 6
karena yang dipakai 4 dan 2, maka oktet pada 4 dan 2 dijadikan "1" dan sisanya di "0" kan. Maka di dapat 00000110

3. Sejajarkan Subnet ke-6 tersebut dengan Network Portion Subnet Mask kemudian AND kan

Subnet Mask diambil dari /27. Karena /27 berada pada oktet keempat, maka yang kita sejajarkan dengan Subnet ke-6 adalah oktet keempat dari /27

Apa itu network Portion??



maka:
11100000
11000000 --> koq begini??

6 binernya adalah 00000110, karena kita sesuaikan dengan Network Portion 11100000, maka kita mulai dari belakang Network Potion. dan masukkan binernya "6" mulai dari belakang, kemudian sisa 0 nya abaikan saja

jadinya seperti ini:
11100000
110

Kemudian pada sisi host portion di "0" kan

jadinya seperti ini:

11100000
11000000
-------------- AND
11000000

4. setelah di dapat binernya, rubah hasil AND tersebut kedalam desimal dan itulah IP subnetnya

hasil: 11000000 = 192
maka IP Address Subnetnya adalah 192.168.10.192

5. Cari IP Hostnya
Cara mencari IP Host: "1" kan semua yang berada pada posisi Host Portion
IP Subnet = 11000000
IP Host = 11011111

Setelah itu desimalkan biner tersebut, maka itu IP Hostnya
11011111 = 223

Maka kita dapat range IP pada Subnet ke-6 adalah 192.168.10.192 - 192.168.10.223
Sama kan??
dan lebih mudah kan??

0 komentar:

Posting Komentar

newer post older post Home