Jumat, 14 September 2012

Zello Walkie Talkie

2 komentar

selamat datang di BLOG YosuaKomunitas
:
 Aplikasi Zello adalah aplikasi Walkie Talkie seperti aplikasi Push To Talk. Pencet, bicara dan pesan suara diterima oleh rekan atau ke semua group sebuah channel.


Apa fungsi penting alat ini. 
Pastinya sebagai walkie talkie, saling mengirim pesan suara dan berbicara bergantian sebagai alat komunikasi. 
Aplikasi Zello mendukung semua perangkat, kecuali WIndows Phone (sementara).

Bisa digunakan untuk menghubungi staf, rekan dalam sebuah channel group. Misalnya pekerjaan teknisi dimana 2 orang berbeda tempat. Lalu ingin mengirim pesan dengan mudah dan cepat via suara. 
Lebih mudah untuk berkomunikasi dibanding SMS atau Chat. 
Bisa group dengan membuat channel untuk mendengar pesan bersama 
Memiliki fitur panggilan peringatan atau Alert. Misalnya seseorang tidak dekat dengan handphone. Member antar Zello dapat mengirim Alert, dan smartphone akan memberikan bunyi bahwa ada pesan yang perlu di dengar. 

Contoh manfaat dan pengunaan aplikasi 

  1. a. Anda sedang melakukan perjalanan dengan rombongan kendaraan bermotor atau mobil. Akan lebih mudah mengirim pesan dengan suara melalui Zello. Tinggal ditekan dan rekam suara, tanpa menganggu konsentrasi seperti melakukan chat atau SMS. Mata tetap dalam posisi mengemudi, sementara anda bisa berbicara untuk mengirim pesan ke rekan lain. 
  2. b. Anda sedang berkendara sepeda gunung, dan smartphone anda berada disimpan di tas. Pesan melalui SMS atau Chat biasanya hanya mengeluarkan 1 kali bunyi. Dengan Zello, rekan lain dapat mengirim pesan Alert dan meminta anda membuka pesan di Zello. Dan bunyi peringatan akan terus aktif sampai anda mematikannya. 
  3. Zello memberikan fitur histori rekaman. Selama anda berkomunikasi dengan rekan atau group channel, semua suara akan direkam. Baik suara keluar dan masuk. Anda dapat melakukan replai kembali, misalnya rekan anda mengirim pesan no telepon. Anda cukup mendengar suara rekaman terakhir dan mengulang untuk mencatat no telepon yang diberikan. 


Informasi diatas hanya sebagian manfaat dari Zello tersebut, masih banyak lagi manfaat dengan aplikasi komunikasi via Smartphone.

Zello dapat digunakan oleh berbagai OS dari Android, PC, BB, iPhone. 


newer post

BroadCast IP

0 komentar


Network Broadcasting and Multicasting



Network interface cards are usually programmed to listen for three types of messages. They are messages sent to their specific address, messages broadcast to all NICs, and messages that qualify as a multicast for the specific card. There are three types of addressing:
  1. Unicast - A transmission to a single interface card.
  2. Multicast - A transmission to a group of interface cards on the network.
  3. Broadcast - A transmission to all interface cards on the network. RFC 919 and 922 describe IP broadcast datagrams.
    • Limited Broadcast - Sent to all NICs on the some network segment as the source NIC. It is represented with the 255.255.255.255 TCP/IP address. This broadcast is not forwarded by routers so will only appear on one network segment.
    • Direct broadcast - Sent to all hosts on a network. Routers may be configured to forward directed broadcasts on large networks. For network 192.168.0.0, the broadcast is 192.168.255.255.
All other messages are filtered out by the NIC software unless the card is programmed to operate in promiscuous mode to perform network sniffing.

Broadcasting

The types of broadcasting uses on TCP/IP that I know about are:
  1. ARP on IP
  2. DHCP on IP
  3. Routing table updates. Broadcasts sent by routers with routing table updates to other routers.


    The ethernet broadcast address in hexadecimal is FF:FF:FF:FF:FF:FF. There are several types of IP broadcasting:
    1. The IP limited broadcast address is 255.255.255.255. This broadcast is not forwarded by a router.
    2. A broadcast directed to a network has a form of x.255.255.255 where x is the address of a Class A network. This broadcast may be forwarded depending on the router program.
    3. A broadcast sent to all subnetworks. If the broadcast is 10.1.255.255 on network 10.1.0.0 and the network is subnetted with multiple networks 10.1.x.0, then the broadcast is a broadcast to all subnetworks.
    4. A broadcast sent to a subnet in the form 10.1.1.255 is a subnet broadcast if the subnet mask is 255.255.255.0.

    Multicasting

    Multicasting may be used for streaming multimedia, video conferencing, shared white boards and more as the internet grows. Multicasting is still new to the internet and not widely supported by routers. New routing protocols are being developed to enable multicast traffic to be routed. Some of these routing protocols are:
    • Hierarchical Distance Vector Multicast Routing Protocol (HDVMRP)
    • Multicast Border Gateway
    • Protocol Independent Multicast
    Since IP is not a reliable network protocol, a new reliable multicast protocol that works at the transport layer and uses IP at the network layer has been developed. It is called Multicast Transport Protocol (MTP)
    Ethernet Addressing:
    The internet assigned numbers authority (IANA) allocates ethernet addresses from 01:00:5E:00:00:00 through 01:00:5E:7F:FF:FF for multicasting. This means there are 23 bits available for the multicast group ID.

    IP Addressing:
    An IP multicast address is in the range 224.0.0.0 through 239.255.255.255. In hexadecimal that is E0.00.00.00 to EF.FF.FF.FF. To be a multicast address, the first three bits of the most significant byte must be set and the fourth bit must be clear. In the IP address, there are 28 bits for multicasting. Therefore there are 5 multicasting bits that cannot be mapped into an ethernet data packet. The 5 bits that are not mapped are the 5 most significant bits.
    IP to Ethernet Multicast MappingThe 28 IP multicast bits are called the multicast group ID. A host group listening to a multicast can span multiple networks. There are some assigned hostgroup addresses by the internet assigned numbers authority (IANA). Some of the assignments are listed below:
    • 224.0.0.1 = All systems on the subnet
    • 224.0.0.2 = All routers on the subnet
    • 224.0.1.1 = Network time protocol (NTP)
    • 224.0.0.9 = For RIPv2
    • 224.0.1.2 = Silicon graphic's dogfight application
    Being on the MBONE means you are on a network that supports multicasting. Usually you must check with your internet service provider (ISP) to see if you have this capability. IGMP described in the next section is used to manage broadcast groups.
newer post

Kamis, 13 September 2012

Info DNS

0 komentar

Pengertian DNS Atau Domain Name System

DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.

SEJARAH !!
Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi.
Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address.

sekian terima kasih :)

newer post

Sejarah dan Cara menghitung IP Address

0 komentar

Internet Protocol (IP) address adalah alamat numerik yang ditetapkan untuk sebuah komputer yang berpartisipasi dalam jaringan komputeryang memanfaatkan Internet Protocol untuk komunikasi antara node-nya. Walaupun alamat IP disimpan sebagai angka biner, mereka biasanya ditampilkan agar memudahkan manusia menggunakan notasi, seperti 208.77.188.166 (untuk IPv4), dan 2001: db8: 0:1234:0:567:1:1 (untuk IPv6). Peran alamat IP adalah sebagai berikut: "Sebuah nama menunjukkan apa yang kita mencari. Sebuah alamat menunjukkan di mana ia berada. Sebuah route menunjukkan bagaimana menuju ke sana."
Perancang awal dari TCP/IP menetapkan sebuah alamat IP sebagai nomor 32-bit, dan sistem ini, yang kini bernama Internet Protocol Version 4 (IPv4), masih digunakan hari ini. Namun, karena pertumbuhan yang besar dari Internet dan penipisan yang terjadi pada alamat IP, dikembangkan sistem baru (IPv6), menggunakan 128 bit untuk alamat, dikembangkan pada tahun 1995 dan terakhir oleh standar RFC 2460pada tahun 1998.
Internet Protocol juga memiliki tugas routing paket data antara jaringan, alamat IP dan menentukan lokasi dari node sumber dan node tujuan dalam topologi dari sistem routing. Untuk tujuan ini, beberapa bit pada alamat IP yang digunakan untuk menunjuk sebuah subnetwork. Jumlah bit ini ditunjukkan dalam notasi CIDR, yang ditambahkan ke alamat IP, misalnya, 208.77.188.166/24.
Dengan pengembangan jaringan pribadi / private network, alamat IPv4 menjadi kekurangan, sekelompok alamat IP private dikhususkan olehRFC 1918. Alamat IP private ini dapat digunakan oleh siapa saja di jaringan pribadi / private network. Mereka sering digunakan denganNetwork Address Translation (NAT) untuk menyambung ke Internet umum global.
Internet Assigned Numbers Authority (IANA) yang mengelola alokasi alamat IP global. IANA bekerja bekerja sama dengan lima Regional Internet Registry (RIR) mengalokasikan blok alamat IP lokal ke Internet Registries (penyedia layanan Internet)

Next-----
Setelah berkenalan dengan IP Address pada subnetting part1 dan sudah belajar dasar-dasarnya tentang Subnetting Kelas C, Subnetting Kelas B dan Subnetting Kelas A. Tentunya kalo saya kasih IP 192.168.10.1/27, kalian udah bisa doonk jawab pertanyaan seperti berapa subnetnya, berapa hostnya, subnet masknya, dll.

Tapi kalo saya tanya berapa sih range IP yang terdapat di subnet ke-6??
hayoo.. gimana caranya??
masih ingat kan?? kalo lupa pelajari lagi Subnetting Kelas C

kalo kita pake cara yang sudah kita pelajari sebelumnya, kita cari dulu /27 nya, trus tentuin subnetnya berapa setelah itu hostnya berapa, baru deh dapat rangenya.

kayak gini ni

tentuin dulu /27 nya dimana


Setelah dapat, tentuin subnet sama hostnya


Baru deh bikin range IPnya


Setelah semua di dapat, cari aja subnet ke-6. Maka Range IPnya adalah 192.168.10.192 - 192.168.10.223

panjang kan caranya??
gimana kalo IP tersebut punya ratusan subnet, dan yang ditanya subnet yang ke ratusan itu juga. kan ga lucu kita bikin panjang-panjang buat nyari IPnya.
naah, inilah tema kita kali ini. Cara cepat menghitung IP address

Begini caranya:
IP Address: 192.168.10.1/27
tentukan IP pada subnet ke-6

Langkah-langkahnya:
1. Tentukan dulu /27 berada pada oktet keberapa






2. Berarti /27 berada pada oktet ke-4

3. Binerkan subnet yang mau kita cari

kita mencari subnet ke-6, jadi "6" nya kita binerkan dulu. Binernya adalah 00000110
tau kan datangnya dari mana??
kalau lupa, ni caranya



dari gambar di atas, untuk mendapatkan 6 kita butuh angka berapa aja??
4 dan 2 kan??
karena 4+2 = 6
karena yang dipakai 4 dan 2, maka oktet pada 4 dan 2 dijadikan "1" dan sisanya di "0" kan. Maka di dapat 00000110

3. Sejajarkan Subnet ke-6 tersebut dengan Network Portion Subnet Mask kemudian AND kan

Subnet Mask diambil dari /27. Karena /27 berada pada oktet keempat, maka yang kita sejajarkan dengan Subnet ke-6 adalah oktet keempat dari /27

Apa itu network Portion??



maka:
11100000
11000000 --> koq begini??

6 binernya adalah 00000110, karena kita sesuaikan dengan Network Portion 11100000, maka kita mulai dari belakang Network Potion. dan masukkan binernya "6" mulai dari belakang, kemudian sisa 0 nya abaikan saja

jadinya seperti ini:
11100000
110

Kemudian pada sisi host portion di "0" kan

jadinya seperti ini:

11100000
11000000
-------------- AND
11000000

4. setelah di dapat binernya, rubah hasil AND tersebut kedalam desimal dan itulah IP subnetnya

hasil: 11000000 = 192
maka IP Address Subnetnya adalah 192.168.10.192

5. Cari IP Hostnya
Cara mencari IP Host: "1" kan semua yang berada pada posisi Host Portion
IP Subnet = 11000000
IP Host = 11011111

Setelah itu desimalkan biner tersebut, maka itu IP Hostnya
11011111 = 223

Maka kita dapat range IP pada Subnet ke-6 adalah 192.168.10.192 - 192.168.10.223
Sama kan??
dan lebih mudah kan??
newer post

Bagaimana kah Cara Menghitung Network ID, Broadcast ID dan Range IP Address ?

0 komentar

Menghitung Network ID, Broadcast ID dan Range IP Address


732a656d234a269e91127632d42bb538_ip-address-class

RUMUSAN:
1. Network ID(Network Subnet ID) dapat dicari dengan melakukan operasi AND antara IP Address dan Subnet Mask-nya
2. Broadcast ID dapat dicari dengan merubah semua bit host pada NID dengan angka biner 1
3. Range host IP pada NID tersebut merupakan IP NID+1 hingga IP BID-1
4. Maksimum Usable Subnet (banyak subnet maksimal yang bisa dibentuk dan dipakai) pada Subnet Mask tersebut ditentukan dengan terlebih dahulu mengetahui IP tersebut masuk dalam kelas IP mana dan bit yang dipinjam sebagai Subnet ID. Lalu gunakan rumus = 2 pangkat jumlah bit yang dipinjam sebagai Subnet Mask - 2
5. Maksimum Usable Host (banyak host maksimal yang bisa dibentuk dan dipakai) pada Subnet Mask tersebut ditentukan juga dengan terlebih dahulu mengetahui IP tersebut masuk dalam kelas IP mana dan bit yang tersisa sebagai Host ID. Lalu gunakan rumus = 2 pangkat jumlah bit yang tersisa sebagai host ID - 2
———-**********———-*********———-*********———-
CONTOH KASUS !!! :) :) :)
Diketahui:
IP Address : 172.168.11.5
Netmask : 255.255.255.240
Ditanyakan:
Hitunglah:
a) Network ID!
b) Broadcast ID!
c) Range IP Address yang bisa dipakai!
Dijawab:
IP Address:
172.168.11.5
kita ubah ke biner menjadi:
10101100.10101000.00001011.00000101
Netmask:
255.255.255.240
kita ubah ke biner menjadi:
11111111.11111111.11111111.11110000
a.) Network ID = IP Address AND Netmask
10101100.10101000.00001011.00000101 (IP Address) AND
11111111.11111111.11111111.11110000 (Netmask)
Kita gunakan logika AND. Logika AND memiliki karakteristik dimana jika input bernilai 0, maka outputnya pasti akan bernilai 0. Jika kedua input diberi nilai 1, maka hasil output juga akan bernilai 1, sehingga hasilnya seperti berikut ini:
10101100.10101000.00001011.00000000
diubah ke desimal sehingga menjadi:
172.168.11.0 (Network ID)
Jadi Network ID-nya adalah 172.168.11.0
b.) Broadcast ID = IP Address OR ~Netmask
10101100.10101000.00001011.00000101 (IP Address)
00000000.00000000.00000000.00001111 (Reverse Netmask)
11111111.11111111.11111111.11110000 (Netmask)
00000000.00000000.00000000.00001111 (Reverse Netmask)
Kita gunakan logika OR. Logika OR memiliki karakteristik yang menghasilkan output bernilai 1 apabila ada satu saja input yang bernilai 1. Jadi pada logika OR tidak peduli berapa nilai input pada kedua sisinya, asalkan salah satunya atau kedua-duanya bernilai 1, maka outputnya pasti juga akan bernilai 1, sehingga hasilnya seperti berikut ini:
10101100.10101000.00001011.00001111
diubah ke desimal menjadi:
172.168.11.15 (Broadcast ID)
Jadi Broadcast ID-nya adalah 172.168.11.15
c.) Range IP Address yang bisa dipakai yakni:
Network ID+1 hingga Broadcast ID-1 = 172.168.11.1 - 172.168.11.14
———-**********———-*********———-*********———-
CARA CEPAT:
IP Address : 172.168.11.5
Netmask : 255.255.255.240
Hitunglah Network ID, Broadcast ID, dan Range IP !!!
Cara cepat ini dengan menggunakan rumusan yang saya cantumkan di atas…
Subnet yang tersedia dari 255.255.255.240 adalah….
Rumus: 2^x dimana x adalah jumlah dari angka 1
240 diubah menjadi biner = 11110000 — > jumlah angka 1 ada 4, jadi 2^4 = 16
Maksimal Subnet yang dapat digunakan = 16
Jumlah Host….
Rumus: 2^y-2 dimana y adalah jumlah angka dari 0
240 diubah menjadi biner = 11110000 — > jumlah angka 0 ada 4, jadi 2^4-2 = 14
Jumlah Host per-Subnet = 14
Subnet ID dan Broadcast ID….
Rumus : 256 - 240 = 16
Subnet ID = 172.168.11.0
Broadcast ID = 172.168.11.15
Jadi, range IP Address yang bisa dipakai 172.168.11.1 - 172.168.11.14
Mudah Bukan???? :D

newer post
newer post older post Home